oleh

Alat, Bahan dan Cara Tambal Ban

-Ban-667 Dilihat

Pada post kali ini Bengkel Bangun akan membahas tentang bagaimana cara tambal ban dan alat yang diperlukan. Ada beberapa cara dalam menambal ban sebuah kendaraan baik sepesa motor maupun mobil. Yang pada intinya bagaimana cara menutup kebocoean pada ban tersebut.

Cara-cara tersebut diantaranya,
1. Memasukkan cairan penambal ke dalam ban melalui lubang pentil.
2. Menempel bahan penambal dengan lem
3. Pres penambal dengan dipanasi
4. Tambal tubeles

Dari ketiga cara tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jika pada poin 1, levih ke keadaan darurat karena hanya dengan meneteskan cairan maka kebocoran akan teratasi. Kelebihannya yaitu tidak perlu repot untuk bongkar pasang ban.

Poin kedua, masih bongkar pasang ban. Hanya biasanya untuk cara ini sering dipakai oleh penambal ban sepeda onthel. Karena bisa dipahami bahwa muatan pada sepeda onthel yang relatif ringan.

Untuk poin ketiga dengan cara oress dan dipanasi. Cara ini yang sering dipakai oleh para tukang tambal ban baik sepeda motor maupun mobil. Karena dengan cara ini hasil dari tambalan mempunyai kekuatan yang tidak diragukan lagi.

Sedangkan untuk poin keempat adalah untuk penambalan ban yang tidak menggunakan ban dalam. Yaitu menambal ban luar.

Yuk kita intip bagaimana cara tukang tambal ban menambal dengan cara ketiga di atas. Dengan kita tahu, kita akan sedikit mempunyai pengetahuan tentang bagaimana cara tambal ban.

Kita asumsikan bahwa ban dalam sudah terlepas dari ban luar. Tentang bagaimana cara melepas dan peralatan akan dibahas tersendiri.

Alat
Alat yang diperlukan, satu set press ban sekaligus kompor pemanas, gergaji besi.

Bahan
Bahan yang dipakai, karet penambal dan lem. Untuk lem merupakan potongan dari karet penambal yang direndam ‘bensin’.

Cara Menambal
1. Cari bagian yang bocor dengan cara pompa ban dalam dan rendam dalam air.
2. Bersihkan permukaan yang akan ditambal dengan cara dikerik dengan gergaji besi
3. Olesi lem dibagian yangvakan ditambal
4. Tempel dengan karet penambal, kira kiraukuran 1,5×1,5 cm
5. Press bagian yang sudah ditempel dengan karet penambal
6. Panasi kompor pemanas dengan cara dibakar. Untuk pembakaran yang hasil bagus dengan menggunakan spritus. Hasil tanpa jelaga dan panas terfokus.

Yang paling penting dalam pemanasan tersebut. Jika kurang pemanasnya maka hasil akan mentah. Demikian juga jika terlalu panas akan terbakar. Jadi cara mudah untuk mengetahui panas yang cukup dengan cara dipercik air.

Jika air masih mendidih biasa berarti kurang panas. Tunggu sampai percikan air sampai menggelungung bulat-bulat. Itu tandanya sudah cukup.

Angkat dan rendam dalam air untuk mendinginkan. [goes_bb]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait