Bengkel Bangun – Pengelasan dengan menggunakan las busur listrik memerlukan kawat las (Elektroda) yang terdiri dari suatu inti terbuat dari suatu logam di lapisi oleh lapisan yang terbuat dari campuran zat kimia, selain berfungsi sebagai pembangkit, elektroda juga sebagai bahan tambah.
Elektroda terdiri dari dua jenis bagian yaitu bagian yang bersalut (fluks) dan tidak bersalut yang merupakan pangkal untuk menjepitkan tang las. Fungsi fluks atau lapisan elektroda dalam las adalah untuk melindungi logam cair dari lingkungan udara menghasilkan gas pelindung, menstabilkan busur, sumber unsur paduan.
Pada dasarnya bila di tinjau dari logam yang di las, kawat elektroda dibedakan menjadi elektroda untuk baja lunak, baja karbon tinggi, baja paduan, besi tuang, dan logam non ferro. Bahan elektroda harus mempunyai kesamaan sifat dengan logam.
Pemilihan elektroda pada pengelasan baja karbon sedang dan baja karbon tinggi harus benar-benar diperhatikan apabila kekuatan las diharuskan sama dengan kekuatan material.
Penggolongan elektroda diatur berdasarkan standar sistem AWS (American Welding Society) dan ASTM (American Society Testing Material).
Elektroda jenis E6013 dapat dipakai dalam semua posisi pengelasan dengan arus las AC maupun DC. Elektroda dengan kode E6013 untuk setiap huruf dan setiap angka mempunyai arti masing-masing yaitu:
E = Elektroda untuk las busur listrik.
60 = Menyatakan nilai tegangan tarik minimum hasil pengelasan dikalikan dengan 1000 Psi (60.000 Ib/in2) atau 42 kg/mm2.
1 = Menyatakan posisi pengelasan,
1 berarti dapat digunakan untuk pengelasan semua posisi.
3 = Jenis selaput elektroda Rutil-Kalium dan pengelasan dengan arus AC atau DC.
Semoga uraian singkat ini ada manfaatnya. [Goes-bb]
Selamat tahun baru 2012 gan
Oh iya sobatku.
Bila memiliki tips atau pengetahuan tentang apa dan sebab lampu dop depan sepeda motor sering putus tolong dishare gan
trims sebelumnya
@ Obat sakit …
Kami usahakan secepatnya.
serem juga ya gan kalau tentang las lasan seperti ini 😀 kalau las vegas ane mau gan hehehe canda 😀
pengetahuan tekhnik yg bermanfaat. Mas shoutmx free skrang kayaknya sdah gak ada, mending diganti aja ma yg lain, cbox misalnya, banyak blog lain yg shtmxnya sdah tdk bsa dgnakan..
barangnya dicari sama anak ibu kos ane mas… heheheee
gak ngarti saya mah kalo tentang las mah wkwkwk,trimakasih untuk ilmunya kawan
Ketemu lagi dengan sahabat terbaik.
Saya kira hanya di dioda saja terdapat elektroda.Makasih banyak ilmuya,happy weekend and happy blogging aja.
nice post… thx
informasi yg menarik mengenai elektroda las listrik,,
nice info sobat…
mampir lagi di blog sobat sebelum melakukan aktivitas dipagi hari ini…
kunjungan awal tahun tuk sahabat terbaik
mas saya udah pasang link webnya mas di web saya http://www.hddtechnology.com , link balik dong…makasih….
kalo menyesuaikan elektroda las dengan material yang akan di las sepertinya sudah banyak yang mengabaikan-nya, kebanyakan pendapat bengkel las mengatakan yang penting las listrik pasti nyambung pasti kuat..tanpa mikir berapa lama kekuatan nyambungnya bisa bertahan 🙂
kalo menyesuaikan elektroda las dengan material yang akan di las sepertinya sudah banyak yang mengabaikan-nya, kebanyakan pendapat bengkel las mengatakan yang penting las listrik pasti nyambung pasti kuat..tanpa mikir berapa lama kekuatan nyambungnya bisa bertahan 🙂
@ BlogS of Hariyanto…
Tidak demikian adanya, sebab menurut pengalaman kami pemilihan elektroda untuk material yang akan di las memegang peranan penting.
Jika salah dalam pemilihan elektroda disamping tidak bisa bertahan lama kekuatannya, juga tidak menutup kemungkinan antara elektroda dan benda kerja tidak bisa menyatu karena tidak adanya persamaan antara bahan pengisi dan benda kerjanya.
Weh saya kira asal nyambung saja,ternyata kita juga harus mengenal dulu material yang kan kita las.Benar-benar info yang sangat bermanfaat Gan.MAkasih banyak infonya,salam hangat dari Papua,happy blogging.
las listrik emang praktis ya., bisa dimana aja., dihutanpun mantap., hehe., salam.,