oleh

Kotak Hitam Sukhoi Superjet 100

-News-338 Dilihat
Bengkel Bangun – Tragedi Sukhoi 9 Mei di Gunung Salak Bogor masih menyisakan cerita sedih bagi keluarga, teman maupun kerabat para koban, dan tak lupa kami Bengkel Bangun turut berbela sungkawa atas tragedi yang tidak kita inginkan ini.
Tim Evakuasi (SAR dll) masih terus mencari para korban dalam kecelakaan tersebut dan yang tak kalah pentingnya adalah menemukan Kotak Hitam pesawat Sukhoi yang mengalami nasib naas tersebut. Di dalam kotak hitam inilah yang nantinya akan merungkap apa penyebab kecelakaan yang menewaskan 47 (jumlah pasti masih simpang siur) tersebut.

Koyak hitam warna aslinya oranye terang

Pengertian Kotak Hitam

Kotak hitam atau black box adalah sekumpulan perangkat yang digunakan dalam bidang transportasi – umumnya merujuk kepada perekam data penerbangan (Flight Data Recorder = FDR) dan perekam suara kokpit (Cockpit Voice Recorder = CVR) dalam pesawat terbang.

Istilah Kotak Hitam

Istilah kotak hitam muncul ketika selepas pertemuan mengenai perekam penerbangan komersial pertama yang dinamai “Red Egg” karena warna dan bentuknya, seseorang berkomentar: “Ini adalah kotak hitam yang menakjubkan”. Kotak hitam adalah istilah yang lebih humoris dan hampir tidak pernah digunakan dalam industri keselamatan penerbangan. Perekam ini secara umum tidak berwarna hitam, namun biasanya oranye terang karena ditujukan agar mudah dicari dan ditemukan setelah terjadi suatu insiden.

Komponen & Cara Kerja Kotak Hitam

Alat perekam dalam penerbangan ini, Flight Data Recorder (FDR) atau Cockpit Data Recorder (CDR), umumnya menggunakan pita perekam selayaknya kaset pada tape recorder. Namun perkembangan baru, kini telah digunakan FDR atapun CDR yang merekam menggunakan chip memory khusus.

Cara kerja Kotak Hitam

Data dari FDR dan CVR disimpan di memory boards di dalam crash-survivable memory unit (CSMU) – pelindung black-box1memory yang berbentuk silindris. Dengan alat ini lebih dari 700 macam parameter data dapat disimpan. Crash Survivable Memory Unit (CSMU) berisi papan memori dikelilingi oleh isolasi termal baju besi dan baja yang dapat menahan dampak kecelakaan ribuan kali gaya gravitasi dan bertahan di laut pada kedalaman 14.000 – 20.000 kaki (4,270 m-6.096 m).
Seluruh data yang dikumpulkan oleh sensor sensor di pesawat terbang di kirim ke flight-data acquisition unit (FDAU) yang terletak di hidung pesawat. FDAU inilah sebagai perantara sebelum data di simpan dalam kotak hitam.

Tempat Penyimpanan

Alat ini disimpan di bagian ekor pesawat, tempat yang diduga paling “aman” jika pesawat mengalami kecelakaan. Dan alat ini “dibungkus” dalam sebiah kotak yang disebut CSMU (Crash-survivable memory unit), yang berlapis-lapis masing-masin aluminium tipis, silika, dan baja tahan karat atau juga titanium, yang amat kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi ektrim Seperti tahan terhadap suhu 1.100 derajat celcius selama 1 jam, bertahan dalam air laut selama 30 hari, tahan terhadap bahan kimia, dan juga benturan yang kuat hingga 3.400 G.



Asal Penemuaan Kotak Hitam

Ada berbagai versi tentang penemuan Kotak Hitam, namun yang mendorong Dr.David Warren, seorang ahli ledakan, membuat alat yang dapat merekam semua informasi sebelum terjadi kecelakaan adalah sering hancurnya pesawat jika mengalami kecelakaan.

David Warren dengan hasil ciptaanya

Idenya diambil dari sebuah alat tape recorder yang berukuran saku, dan disain dibuat di Australia, untuk dilanjutkan menjadi alat yang merekam semua arus komunikasi dalam penerbangan. Alat ini ini bisa merekam suara pilot dan semua data yang diterima dari 8 alat yang berbeda. Semua data ini bisa dipisah dan menghasilkan data yang akurat tentang penyebab kecelakaan. Alat ini kemudian dirancang untuk digunakan dalam perawatan dan pemeliharaan pesawat. Sehingga diketahui bagian mana yang mengalami tekanan.
Alat rekaman ini kemudian dimasukkan dalam kotak baja yang kuta untuk menjaga agar tidak ikut hancur ketika kecelakaan pesawat. Kotak ini kemudian dilapisi asbes tahan api sehingga kabel-kabelnya tidak ikut rusak karena panas.
Masalah lain adalah ketika kekhawatiran pembicaraan para pilot selama penerbangan tersiar ke masyarakat umum dan disalahgunakan. Untuk mengatasi ini, dibuatkan komputer khusus yang disambungkan ke perekam. Dengan bantuan grafik, bisa dihasilkan gambar dari setiap kejadian. [BB dari berbagai sumber]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 komentar

  1. Kalau kotak hitam tidak ditemukan dalam sebuah kecelakaan pesawat maka putuslah segala informasinya.
    Ada ga ya Gan black bock yang tidak ditemukan dalam sebuah kecelakaan pesawat?
    Nice share,makasih ya infomasi lengkapnya tentang kotak hitam.
    Happy blogging.

Artikel Terkait