oleh

Pakaian Pelindung Atau Pengaman Tukang Las

Bengkel Bangun – Sebagai seorang tukang las sudah sewajarnya dan bahkan merupakan kewajiban jika harus memperhatikan keselamatan kerja.
Seperti sudah saya jelaskan pada bab sebelumnya tentang pelindung seorang tukang las, pada kesempatan kali ini saya akan membahas lebih detail apa saja pelindung yang harus dipakai seorang tukang las disertai dengan kegunaannya.

Helm Pengaman

Helm pengaman sangat penting penggunaannya, yaitu untuk menghindari:

1) Tumbukan langsung benda keras dengan kepala.
2) Kejatuhan langsung benda keras terhadap kepala.
3) Cipratan ledakan-ledakan kecil dari cairan las yang mengakibatkan terbakarnya bagian kepala

Syarat-syarat dari helm pengaman yaitu:

1) Nyaman dipakai.
2) Kuat dan tahan dari benturan, panas dan goresan benda tajam.
3) Daya kalor panasnya relatif kecil.
4) Terbuat dari fibre glass.

Kacamata Las (Gogle)

Pelindung mata digunakan untuk menghindari pengaruh radiasi energi seperti sinar ultra violet, inframerah dan lain-lain yang dapat merusak mata. Pemaparan sinar ultra violet dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat atau pemaparan sinar ultra violet intensitas rendah dalam waktu cukup lama akan merusak kornea mata.
Para pekerja yang kemungkinan dapat terkena bahaya dari sinar yang menyilaukan, seperti sinar dari las potong dengan menggunakan gas dan percikan dari las sinar yang memijar harus menggunakan pelindung mata khusus. Pekerjaan pengelasan juga menghasilkan radiasi inframerah tergantung pada temperatur lelah mental.
Jenis pelindung mata yang digunakan sebagai alat pelindung diri oleh pekerja las karbit adalah kacamata las (gogle). Kacamata las (gogle) sangat penting digunakan pada saat mengelas, untuk melindungi mata dari radiasi sinar ultra violet, sinar tampak dan sinar inframerah. Gogle tersebut harus mampu menurunkan kekuatan pancaran sinar tampak dan harus dapat melindungi mata dari pancaran sinar ultra violet dan inframerah.
Untuk mendapatkan kacamata las dengan kaca gelap yang memiliki sifat tidak tembus sinar-sinar berbahaya sulit didapatkan. Namun, biasanya kacamata las hanya dapat menahan sekian persen dari sinar-sinar yang berbahaya, sehingga dapat dicegah bahayanya bagi mata.
Lebih banyak sinar dari suatu panjang gelombang yang dipancarkan oleh suatu sumber bahaya, maka lebih besar pula daya absorbsi untuk sinar itu yang harus dipunyai kacamata las. Untuk keperluan ini maka kacamata las harus mempunyai warna tranmisi tertentu, misalnya abu-abu, coklat atau hijau.
Lensa kacamata tidak boleh terlalu gelap, karena tidak dapat melihat benda kerja dengan jelas, tetapi juga tidak boleh terlalu terang, sebab akan menyilaukan.
Bahan dari kacamata las (gogle) dapat terbuat dari plastik yang transparan dengan lensa yang dilapisi kobalt untuk melindungi bahaya radiasi gelombang elektromagnetik non ionisasi dan kesilauan atau lensa yang terbuat dari kaca yang dilapisi timah hitam untuk melindungi dari radiasi gelombang elektromagnetik dan mengion.

Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih gogle adalah:

1) Harus mempunyai daya penerus yang tepat terhadap cahaya tampak.
2) Harus mampu menahan cahaya dan sinar yang berbahaya.
3) Harus mempunyai sifat-sifat yang tidak melelahkan mata.
4) Harus tahan lama dan mempunyai sifat yang tidak mudah berubah.
5) Harus memberikan rasa nyaman kepada pemakai.

Dalam tahun-tahun terakhir ini pembuatan kacamata las telah mengalami kemajuan, karena menggunakan bahan buatan. Gagang kacamata las terbuat dari bahan yang tidak begitu keras, sehingga pada saat kacamata dipakai sepanjang hari dan berkeringat, tidak membuat sakit pada kulit muka. Karena lubang hawa yang kecil pada gagangnya dan karena kaca mukanya bukan penghantar panas yang baik, maka kacamata itu tidak akan menjadi buram karena penglihatan.
Bagian bundar dari kacamata dihubungkan dengan sebuah kawat baja, yang berfungsi untuk mengikat kaca. Karena sifat lengkung dari kawat baja tersebut, maka kacamata nyaman dipakai. Selain itu, pada bagian dalam kaca yang sudah kuat tersebut masih bisa dilapisi dengan sebuah pelat bening dari mika atau celon. Mika dan celon ini mencegah kaca menjadi buram.

Pelindung Muka

Pelindung muka dipakai untuk melindungi seluruh muka terhadap kebakaran kulit sebagai akibat dari cahaya busur, percikan dan lain-lain, yang tidak dapat dilindungi dengan hanya memakai pelindung mata saja.
Bentuk dari pelindung muka bermacam-macam, dapat berbentuk helm las (helmet welding) dan kedok las ( handshield welding ).
Kedok las yang dipegang dengan tangan, digunakan pada waktu mengelas di bawah tangan, vertikal maupun horizontal.
Helm las dipakai pada kepala sehingga kedua tangan bisa bebas. Alat ini digunakan terutama pada waktu mengelas posisi di atas kepala.
Kedok las dan helm las dilengkapi dengan kaca penyaring (filter) yang harus dipakai selama proses pengelasan.
Tujuan dari filter ini adalah untuk menghilangkan dan menyaring sinar infra merah dan ultra violet. Filter dilapisi oleh kaca bening atau kaca plastik yang ditempatkan di sebelah luar dan dalam, fungsinya untuk melindungi filter dari percikanpercikan las.

Kacamata Bening (Safety Spectacles)

Kacamata bening dipakai pada waktu membersihkan terak, karena terak sangat rapuh dan keras pada waktu dingin.

Pelindung Telinga (Hearing Protection)

Alat pelindung telinga digunakan untuk melindungi telinga dari kebisingan pada waktu menggerinda, meluruskan benda kerja, persiapan pengelasan dan lain sebagainya.

Alat Pelindung Hidung (Respirator)

Alat pelindung hidung digunakan untuk menjaga asap dan debu agar tidak langsung masuk ke hidung.

Pakaian Kerja

Pakaian kerja pada waktu mengelas berfungsi untuk melindungi anggota badan dari bahaya-bahaya waktu mengelas.

Syarat-syarat pakaian kerja yaitu:

1) Bahan pakaian kerja harus terbuat dari kain katun atau kulit, karena katun dan kulit akan tidak cepat bereaksi bila bersentuhan dengan panas.
2) Menghindari pakaian kerja yang terbuat dari bahan polyester atau bahan yang mengandung sintetis, karena bahan tersebut akan cepat bereaksi dan mudah menempel pada kulit badan apabila kena loncatan bunga api.
3) Pakaian kerja tidak terlalu longgar dan tidak terlalu sempit, karena kalau terlalu longgar akan menambah ruang gerak anggota badan, terlalu sempit akan mengurangi gerak anggota badan.
4) Hindarkan celana dari lipatan bagian bawah, hal ini dapat menimbulkan tersangkut dengan benda lain atau kemasukan bunga api.

Pelindung Dada (Apron)

Bagian dalam dada merupakan bagian yang sangat peka terhadap pengaruh panas dan sinar yang tajam. Sinar dari las listrik termasuk sinar yang sangat tajam. Untuk melindungi bagian dalam dada tersebut digunakan pelindung dada yang dipakai setelah baju las.

Sarung Tangan

Pekerjaan mengelas selalu berhadapan dengan benda-benda panas dan arus listrik. Untuk melindungi jari-jari tangan dari benda panas dan sengatan listrik, maka tukang las harus memakai sarung tangan yang tahan panas dan bersifat isolasi. Sarung tangan harus lemas sehingga tidak mengganggu pekerjaan jari-jari tangan. Sarung tangan dibuat dari kulit atau asbes lunak untuk memudahkan memegang pemegang elektroda. Waktu mengelas harus selalu memakai sepasang sarung tangan.

Sepatu Kerja

Fungsi dari sepatu kerja yaitu untuk melindungi kaki dari beram-beram tajam, kejatuhan benda-benda tajam dan percikan cairan logam serta goresan-goresan benda-benda tajam. Syarat-syarat dari sepatu kerja yaitu kuat dan tahan api, tinggi dengan penutup ujung sepatu dari baja, dan bahan dari kulit.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

24 komentar

  1. betul sekali boss….hehe
    setuju,dan untuk tingkat keamanan dalam bekerja kita memang harus senantiasa berjaga-jaga untuk keselamatan,disiplin diri itu yang terpenting.
    salam sukses boss,blognya ada berapa nih…heee

  2. agree gan,,sangat di anjurkan kita dalam melakukan pekerjaan apalagi pekerjaan dibidang las demi keamanan dan kenyamanan,,,makasih sudah berbagi salam sukses

  3. lama tak berjumpa sobat, semoga sobatku selalu sehat dan senantiasa dalam lindungan ALLAH ,
    btw-apapun itu pekerjaan yang dihadapi, maka keamanan dan safety harus menjadi prioritas…apalagi bagi tukang las, mata sebagai indra yang rawan …maka perlu dilindungi, cuman saya masih belum tahu kenapa kacamata pelindung disebut GOGLE

  4. pelindung ini memang seharusnya menjadi prioritas buat para pekerja untuk keselamatan diri namun sering ada yang memandang enteng safety ini sehingga terjadi kecelakaan

  5. Masih baca-baca disini,ech ternyata lengkap juga pakaian pelindung kerja tukang las.
    Nice share,makasih sudah berbagi.Salam hangat dari timur Indonesia.

Artikel Terkait