oleh

Petunjuk Pemakaian Mesin Gerinda (bag I)

Bengkel Bangun – Mesin Gerinda pada pekerjaan teknik sangatlah fital dalam penggunaaannya. Baik pada otomotif, bubut maupun las. Tanpa adanya keberadaan Mesin Gerindapekerjaan seperti diatas akan terhambat dalam penyelesaiannya. Untuk itu bagi seorang teknisi sangatlah penting mengetahui bagaimana cara menggunakan mesin gerinda yang sesuai dengan keselamatan kerja (mengurangi seminimal mungkin kecelakaan kerja yang ditimbulkan)
Dalam artikel kali ini Bengkel Bangun akan menguraikan petunjuk cara menggunakan mesin gerinda yang baik.
Peringatan Keselamatan Umum
Keselamatan Tempat Kerja
1. Jagalah tempat kerja selalu bersih dan berpenerangan cukup, tempat yang gelap dan berantakan akan mudah mengundang kecelakaan kerja.
2. Jangan mengoperasikan mesin gerinda dalam atmosfer yang mudah terbakar karena mesin gerinda yang dioperasikan mengandung percikan bunga api.
3. Jauhkan anak-anak dan atau orang lain yang sekiranya dapat memecah konsentrasi.
Keamanan Kelistrikan.
1. Steker mesin listrik harus cocok dengan stop kontak.
2. Hindari sentuhan tubuh dengan benda yang ber arde seperti pipa dan lain sebagainya karena akan menambah resiko sengatan listrik pada tubuh.
3. Hindari mesin gerinda dari hujan, atau basah. Karena akan meningkatkan resiko sengatan listrik
4. Jangan menyalah gunakan kabel seperti mengangkat atau membawa mesin gerinda, mencabut dari stop kontak, dan hindarkan dari minyak, panas dan bagian yang bergerak.
5. Bila menggunakan mesin gerinda di luar ruangan, gunakan kabel ekstensi yang sesuai untuk dipergunakan di luar ruangan.
Keselamatan diri
1. Jaga kewaspadaan, perhatikan pekerjaan dan gunakan akal sehat. Jangan mengoperasikan mesin gerinda dalam keadan lelah atau dalam pengaruh obat bius, alcohol, atau obat. Sekejap saja lalai akan mengakibatkan resiko kecelakaan yang serius.
2. Gunakan alat pelindung diri seperti masker, kaca mata, alas kaki, helm pengaman dan penutup telinga.
3. Cegah pennyalaan yang tidak disengaja dan pastikan sakelar dalam posisi off. Jangan sekali-kali meng on kan sakelar bila belum di sambungkan ke sumber daya (listrik).
4. Lepaskan kunci-kunci penyetel sebeluim mesin gerinda dihidupkan. Kunci yang masih terpasang akan ikut berputar dan akan mengundang kecelakaan.
5. Jangan meraih terlalu jauh dan jaga keseimbangan.
6. Kenakan pakaian yang sesuai, jangan kedodoran, jaga rambut dengan jangkauan mesin gerinda. Pakaina yang kedodoran, rambut maupun perhiasaan akan tersangkun pada bagian yang bergerak.

Komentar

Tinggalkan Balasan ke larejunbo Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

10 komentar

  1. Di elektronika jarang digunakan gerinda ini,paling sekali-kali kalau kita mebuat box salah satu perangkat.Saya malah takut menggunakanya sob,karena percikan bunga apinya,hehehe.Informasi yang sangat bermanfaat agar kita lebih bersahabat dengan gerinda,makasih infonya.

  2. sebenarnya mesin gerinda bagi saya banyak sekali manfaatnya, bukan hanya untuk bidang pekerjaan las atau otomotif atau bubut, untuk pertukangan kayu juga saya biasa gunakan untuk menajamkan mata peraalatan yang sudah mulai tumpul, seperti pahat, skap dan lain sebagainya. Namun untuk itu saya lebih memilih menggunakan yang manual, diputar dengan tangan daripada yang elektrik.
    Ada juga rekan saya yang menggunakan gurinda untuk membuat batu permata jadi berkilau 🙂

  3. wah blognya sederhana sekali jdnya cepet banget loadingnya, saya yakin banyak sekali yg suka sama blog ini, mantaaab…support @ keep write gan 😀

Artikel Terkait