Bengkel Bangun – Penggunaan Mesin Gerinda memang sangat komplek tidak saja untuk penggunaan dalam teknik yang kami sebutkan yaitu Las, bubut, otomotif tapi juga pekerjaan-pekerjaan lain seperti pengrajin batu akik seperti yang disampaikan oleh BlogS of Hariyanto maupun pengerjaan box rangkaian elektronik dari Cinta Deras, sangat memerlukan mesin gerinda ini.
Untuk lebih jelasnya dalam pemakaian mesin gerinda ini berikut lanjutan dari Petunjuk Pemakaian Mesin gerinda (bag I) yang sebagian sudah kami ulas.
Peringatan Keselamatan Gerinda
Untuk Pekerjaan Penggerindaan
1. Jangan menggunakan aksesoris yang tidak dirancang untuk mesin bawaan walaupun tempat dan dudukan sama.
2. Kecepatan nominal aksesoris setidaknya harus sama dengan kecepatan maksimum yang diterakan pada mesin gerinda.
3. Ukuran lubang arbor roda, flensa, backingpad, atau aksesoris yang lain harus benar-benar pas dengan spindel mesin. Karena jika tidak maka akan berakibat mesin akan bergetar keras dan tidak seimbang(no ballance).
4. Periksa aksesoris secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan, dan aman untuk dipakai.
5. Kenakan alat pelindung diri.
6. Jaga jangan sampai ada orang lain didekat area kerja. Serpihan benda kerja atau aksesoris yang pecah akan terlontar dan melukai orang lain di area kerja.
7. Pegang mesin hanya pada permukaan yang terisolasi bila melakukan pekerjaan. Hal ini untuk menghindari sengatan listrik jika ada kabel luka yang menjadi penghantar listrik.
8. Posisikan kabel jauh dari aksesoris yang berputar(batu gerinda).
9. Jangan menghidupkan mesin jika posisi tidak tepat, ini akan berakibat akan menggulaung seperti pakaian dan lain-lain.
10. Bersihkan lubang udara secara teratur dan berkala.
11. Jangan menggunakan mesin listrik di area yang mudah terbakar.
Tendangan Balik
Tendangan balik adalah reaksi tiba-tiba terhadap terjepit atau tersangkutnya roda, packing pad, sikat, atau aksesoris lain yang sedang berpuitar. Kondisi terjepit atau tersangkut ini menyebabkan kehilangan tenaga secara tepat pada aksesoris yang berputar, yang kemudian menyebabkan mesin gerinda ini terdorong kearah berlawanan dengan arah perputaran aksesoris dititik kemacetan itu.
Tendangan balik adalah akibat penyalahgunaan mesin gerinda dan atau prosedur penggunaan yang tidak tepat dan dapat dihindari dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Genggamlah mesin dengan sekuat tenaga setiap akan mengoperasikannya dan posisikan tubuh dan tangan untuk menahan tendangan balik. Gunakan selalu gagang tambahan jika tersedia untuk mengendalikan sepenuhnya tendangan balik atau reaksi torsi saat alat dihidupkan.
b. Jangan meletakkan tangan di dekat aksesoris yang berputar, aksesoris akan mengenai tangan jika tendangan balik terjadi.
c. Jangan memposisikan tubuh diarah mesin yang akan bergerak. Jika terjadi tendangan balik maka akan mengenai tubuh.
d. Lebih berhati-hati saat mengerjakan sudut, pinggiran tajam, dll. Hindari membuat aksesoris terpantul atau tersangkut.
d. Jangan memasang aksesoris yang tidak sesuai untuk mesin gerinda yang akan digunakan, Karena hal ini akan memperbesar resiko terjadinya tendangan balik.
Pagi di Bengkel Bangun,senang hati dapat pencerahan tentang gerinda lagi.Benar, kadang kita tak memperhitunngkan tendangan baliknya.Nice post sob,makasih happy blogging.
Mohon dukungannya dalam Pemilihan Blog Guru Terbaik "GURARU BLOG AWARD 2011".
Klik di sini untuk mendukung saya.
Terima kasih atas suppor yang rekan berikan..
mantap nih infonya gan btw link ane d pasang di mana ya?
artikel bermanfaat kawan. selamat berkarya.
steady friend is very useful
pusing jg ya pak beljar mesin kaya gini
halo om saya disini dengan format baru 😛
awan-screamz.tk
semoga sukses