oleh

Rangkaian Dioda Zener Pada Sistim Pengisian Baterai

Tanya:….
Budi Madiun on 07 April 2012 03:37 menanyakan…

Cara merangkai Diode Zener pada Kiprok dan spoel..
(pertanyaan di edit tanpa menghilangkan isi)
Alamat: frxxxxx@gmail.com
via: SMS 089679484xxx

Jawab……..
Sebelum membahas bagaimana rangkaian Dioda Zener pada pengisian sepeda motor, kita lihat dulu apa itu Dioda Zener itu. Menurut Wikipedia  Dioda Zener adalah diode yang memiliki karakteristik menyalurkan arus listrik mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas “tegangan tembus” (breakdown voltage) atau “tegangan Zener”. Ini berlainan dari diode biasa yang hanya menyalurkan arus listrik ke satu arah.

Dioda Zener digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan.

Jadi Fungsi utama dari Dioda Zener pada rangkaian pengisian baterai Sepeda Motor adalah sebagai penstabil arus dengan cara membuang arus berlebihan yang lewat dalam sebuah sirkuit dan pemasangannya dengan diparalelkan. Semisalnya sebuah zener memiliki ambang batas voltase 15volt, jika arus yang lewat di kutup negatipnya dibawah 15volt maka arus akan tetap dialirkan secara normal. Berbeda bila arus yang lewat melebihi ambang batas, semisalnya 16volt maka arus yang lagi 1volt itu akan dibuang ke masa..

Dioda Zener pada rangkaian tersebut telah terpasang pada kiprok.  Jadi disamping fungsi kiprok untuk mengubah arus AC menjadi DC juga dilengkapi dengan penstabil tegangan  / arus yang masuk ke baterai.

Berikut diagram rangkaian Dioda Zener pada sistim pengisian Sepeda motor.

Gambar dioda Zener dan simbol

Gambar Rangkaian Dioda Zener sederhana

Rangkaian lengkap untuk diagram dioda zener pada sistim pengisian baterai



Catatan:

Untuk ukuran dari komponen yang diperlukan sesuai gambar silahkan untuk menyesuaikan dengan ukuran yang di inginkan, semoga uraian diatas bermanfaat. [Goes – bb]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 komentar

  1. wah saya kurant tau detail yang seperti di sebutkan, yang saya tau hanya sebagai penstabil tegangan. satu lagi dari dioda katanya bisa mengalirkan arus hanya pada satu arah saja.

  2. Lalu apa yang terjadi jika arus (+) sebesar 1v tsb bertemu dgn massa (-), Apakah akan terjadi short (hubungan singkat)? Lalu nilai massa tsb berubah atau tdk?

    Antisipasinya bagaimana?

  3. akan lebih bagus lagi kalo zener_nya dipadukan dengan transistor daya,supaya mampu menangani arus yang lebih besar karena dioda zener hanya mampu mengatasi arus tidak lebih dari 0,1 A.

  4. itu jika tegangan kelebihan,jika diterapkan pada putaran rpm motor….pada saat putaran rendah…apakah tegangan yang dihasilkan dibawah 12v?

    bagaimana cara menstabilkan nya?

  5. saya sudah cari di google….dan belum menemukan rangkaian yang bisa membuat tegangan dc motor bisa tetap stabil saat input breakdown"dip".

Artikel Terkait