oleh

Ukuran Ideal Untuk Tempat Bearing / Laher

-Bubut-352 Dilihat
Bengkel Bangun – Sebuah bearing adalah elemen mesin yang mendukung gerakan yang lain elemen mesin (berdasarkan jurnal). Ini merupakan izin sebuah gerakan relatif antara hubungan permukaan-permukaan bagian, saat membawa beban. Atau dengan kata lain bearing merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang memegang peranan cukup penting karena fungsi dari bantalan yaitu untuk menumpu sebuah poros agar poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Bantalan harus cukup kuat untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik.

Di samping pemilihan bahan bearing dan perawatan  yang baik, perumahan dudukan bearing pun memegang peranan penting untuk membuat kinerja bearing lebih sempurna. Perumahan diameter luar maupun dalam (poros) dudukan bearing yang kocak akan menyebabkan putaran bearing tidak maksimal. 
Ukuran  Dudukan Bearing
Untuk tempat bearing jika dalam perbaikan idealnya memakai rumus 
D = -2 
d  = +2 
Maksud dari rumus tersebut sebagai berikut. Untuk ukuran diameter luar bearing  ukuran perumahan adalah – 2 miro dari ukuran bearing. Contoh jika diameter luar bearing adalah 50 mm, maka dudukan dari diameter luar bearing tersebut adalah 50 mm-2 micro.
Begitu juga dengan diameter dalam, maka pembubutan as (porosnya) adalah + 2 micro. 
Penambahan atau pengurangan ukuran 2 micro tersebut bertujuan agar dudukan bearing tidak mengalami kocak dan akan presisi dengan bearingnya.

Pengukuran dengan ukuran sampai ketelitian bisa menggunakan Micrometer, lihat artikel sebelumnya Mikrometer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

12 komentar

Artikel Terkait